Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan seluruh dana itu akan bersumber dari dana kas internal. Adapun pembangunan jaringan fiber optik pada tahun ini rencananya akan difokuskan pada daerah-daerah sekitar pulau Jawa. Dia menyebutkan perseroan menargetkan membangun jaringan fiber optik
yang dapat melewati 13 juta rumah (homepass) di berbagai daerah di
Indonesia yang akan dilakukan bertahap hingga 2015. “Target kami sampai 2015 kan 13 juta homepass, tahun ini saja saya rasa
bisa 2 juta. Mayoritas masih di Jawa. Mungkin investasinya bisa US$150
juta, semua masih dari dana kas internal,” ujarnya, hari ini.
Seperti diketahui, BUMN telekomunikasi itu telah mengalokasikan dana investasi senilai Rp21,19 triliun untuk membangun true broadband secara nasional yang dapat menghubungkan akses ke rumah pelanggan dengan kecepatan 20 Mbps—100 Mbps. Rinaldi sebelumnya menyebutkan setidaknya ada 497 kota di seluruh Indonesia yang akan terjangkau oleh layanan tersebut. Pada tahun lalu, perseroan telah menyelesaikan 1,7 juta homepass.
Seperti diketahui, BUMN telekomunikasi itu telah mengalokasikan dana investasi senilai Rp21,19 triliun untuk membangun true broadband secara nasional yang dapat menghubungkan akses ke rumah pelanggan dengan kecepatan 20 Mbps—100 Mbps. Rinaldi sebelumnya menyebutkan setidaknya ada 497 kota di seluruh Indonesia yang akan terjangkau oleh layanan tersebut. Pada tahun lalu, perseroan telah menyelesaikan 1,7 juta homepass.
sumber: