Total Tayangan Halaman
Sabtu, 22 Oktober 2011
Rabu, 12 Oktober 2011
Telkom: Singtel menerima tawaran pembelian Telkomsel
AKARTA Niatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(TLKM) membeli kembali saham PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
tampaknya bisa segera terwujud. Singtel sudah memberi lampu hijau bagi
emiten tersebut untuk melakukan buyback.
Sekadar mengingatkan, saat ini Singtel menguasai
35% saham Telkomsel. "Singtel sudah bersedia," klaim Sudiro Asno,
Direktur Keuangan Telkom, Rabu (5/10)
sumber: http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/79226/Telkom-Singtel-menerima-tawaran-pembelian-Telkomsel
sumber: http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/79226/Telkom-Singtel-menerima-tawaran-pembelian-Telkomsel
Senin, 03 Oktober 2011
Dirut Telkom digugat konsumen
JAKARTA. Direktur utama PT Telkom Indonesia (Telkom) Rinaldi
Firmansyah digugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) oleh
Lembaga Swadaya Masyarakat Konsumen Telekomunikasi Indonesia (LSM KTI).
Gugatan tersebut didasarkan pertimbangan Rinaldi memiliki jabatan ganda. Selain menjabat sebagai Dirut Telkom, Rinaldi juga menduduki kursi Komisaris Utama di PT Telekomunikasi Selular Indonesia (Telkomsel).
LSM KTI telah melaporkan gugatan ini kepada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Mereka menuding rangkap jabatan ini telah bertentangan dengan UU No. 19/2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jabatan dirut dan komisaris utama tersebut disandang Rinaldi sudah sejak tahun 2007.
sumber: http://nasional.kontan.co.id/v2/read/1317567498/78855/Dirut-Telkom-digugat-konsumenhttp://nasional.kontan.co.id/v2/read/1317567498/78855/Dirut-Telkom-digugat-konsumen
Gugatan tersebut didasarkan pertimbangan Rinaldi memiliki jabatan ganda. Selain menjabat sebagai Dirut Telkom, Rinaldi juga menduduki kursi Komisaris Utama di PT Telekomunikasi Selular Indonesia (Telkomsel).
LSM KTI telah melaporkan gugatan ini kepada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Mereka menuding rangkap jabatan ini telah bertentangan dengan UU No. 19/2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jabatan dirut dan komisaris utama tersebut disandang Rinaldi sudah sejak tahun 2007.
sumber: http://nasional.kontan.co.id/v2/read/1317567498/78855/Dirut-Telkom-digugat-konsumenhttp://nasional.kontan.co.id/v2/read/1317567498/78855/Dirut-Telkom-digugat-konsumen
Rabu, 14 September 2011
Market Prediction
Pada perdagangan Selasa (13/9) Indeks Dow Jones kembali ditutup
naik 45 point (+0.40%) ke level 11,105.80 setelah perbankan di
Prancis mengurangi kekhawatiran akan likuiditas dana,
menunjukkan sinyal pemulihan krisis utang yang terjadi di Eropa.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$90 per barel setelah
spekulasi yang beredar atas naiknya jumlah pasokan minyak di AS,
yang berarti turunnya jumlah permintaan akan bahan bakar. IHSG
kemarin (13/9) ditutup turun turun 21 point (-0.54%) ke level
3,874.78 dengan investor asing tercatat melakukan net sell pada
pasar regular sebesar Rp576 miliar dengan saham-saham yang
paling banyak di beli a.l. BBRI, BMRI, INDF, UNTR dan TLKM. Secara
teknikal, IHSG telah break dari garis Fibonacci Retracement 50%
dengan indikator MACD yang berpotensi membentuk deathcross.
Diperkirakan IHSG masih akan berpotensi melanjutkan koreksinya
kembali menuju area garis Fibonacci Retracement 38.2% di level
3,821. Pada perdagangan hari ini (14/9), IHSG diperkirakan akan
bergerak dikisaran 3,821-3,893 dengan kecenderungan kembali
melanjutkan koreksinya dengan saham-saham yang dapat
diperhatikan a.l GGRM, AALI dan ISAT.
naik 45 point (+0.40%) ke level 11,105.80 setelah perbankan di
Prancis mengurangi kekhawatiran akan likuiditas dana,
menunjukkan sinyal pemulihan krisis utang yang terjadi di Eropa.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$90 per barel setelah
spekulasi yang beredar atas naiknya jumlah pasokan minyak di AS,
yang berarti turunnya jumlah permintaan akan bahan bakar. IHSG
kemarin (13/9) ditutup turun turun 21 point (-0.54%) ke level
3,874.78 dengan investor asing tercatat melakukan net sell pada
pasar regular sebesar Rp576 miliar dengan saham-saham yang
paling banyak di beli a.l. BBRI, BMRI, INDF, UNTR dan TLKM. Secara
teknikal, IHSG telah break dari garis Fibonacci Retracement 50%
dengan indikator MACD yang berpotensi membentuk deathcross.
Diperkirakan IHSG masih akan berpotensi melanjutkan koreksinya
kembali menuju area garis Fibonacci Retracement 38.2% di level
3,821. Pada perdagangan hari ini (14/9), IHSG diperkirakan akan
bergerak dikisaran 3,821-3,893 dengan kecenderungan kembali
melanjutkan koreksinya dengan saham-saham yang dapat
diperhatikan a.l GGRM, AALI dan ISAT.
Selasa, 13 September 2011
TLKM siapkan Rp 1 triliun untuk akuisisi
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menganggarkan dana mencapai Rp 1 triliun untuk rencana akuisisi tahun depan. "Kita akan akuisisi perusahaan lokal saja dan kita alokasikan sekitar Rp 1 triliun," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Senin (12/9).
Sayangnya, Rinaldi belum menyebut akuisisi tersebut akan dilakukan di sektor apa saja, yang jelas masih berhubungan dengan bisnis utama TLKM yaitu TIME(Telecommunication, Information, Media dan Edutainment). "Akuisisi ini pun non operator yah, jadi berbasis di TIME saja," lanjutnya.
sumber:
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315826674/77212/TLKM-siapkan-Rp-1-triliun-untuk-akuisisi
Sayangnya, Rinaldi belum menyebut akuisisi tersebut akan dilakukan di sektor apa saja, yang jelas masih berhubungan dengan bisnis utama TLKM yaitu TIME(Telecommunication, Information, Media dan Edutainment). "Akuisisi ini pun non operator yah, jadi berbasis di TIME saja," lanjutnya.
sumber:
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315826674/77212/TLKM-siapkan-Rp-1-triliun-untuk-akuisisi
Sabtu, 10 September 2011
Aksi beli ASII, BMRI, dan TLKM giring indeks kembali ke 4.000
Bloomberg mencatat, Astra International Tbk (ASII) masih berada di urutan pertama bluechips yang berperan besar memacu laju indeks. Diikuti, Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan Telekomunikasi Indoensia Tbk (TLKM). Saham ASII ditutup naik 4,01%, sementara BMRI reli 4,41%, dan TLKM maju 3,27%.
untuk informasi lebih lengkapnya bisa Anda kunjungi alamat beriut ini:
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315389021/76847/Aksi-beli-ASII-BMRI-dan-TLKM-giring-indeks-kembali-ke-4.000
untuk informasi lebih lengkapnya bisa Anda kunjungi alamat beriut ini:
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315389021/76847/Aksi-beli-ASII-BMRI-dan-TLKM-giring-indeks-kembali-ke-4.000
Jumat, 09 September 2011
Informasi saham PT TELKOM bulan September tahun 2011
Anda bisa mengetahui informasia saham PT TELKOM bulan september 2011 pada alamat berikut ini:
http://www.ziddu.com/download/16331687/InformasisahamPTTELKOM.docx.html
http://www.ziddu.com/download/16331687/InformasisahamPTTELKOM.docx.html
Kamis, 08 September 2011
Ternyata lokal sudah mampu bikin serat optik
Presiden Direktur CCSI Peter Djatmiko menyatakan tender penggelaran serat optik bawah laut PT Telkom yang diikuti perseroan itu meliputi ruas Palembang-Tanjung Pinang, dan Tarakan-Tanjung Selor. untuk lebih lengkapnya bisa anda download pada alamat berikut ini:
http://www.ziddu.com/download/16320934/seratoptik.docx.html
http://www.ziddu.com/download/16320934/seratoptik.docx.html
Rabu, 07 September 2011
Selasa, 06 September 2011
Trafik Telkom Flexi selama Lebaran naik 23%
SURABAYA: Trafik layanan fixed wireless acces Telkom Flexi selama Lebaran naik 23% atau sekitar 33 juta call per hari, sementara SMS tercatat 42 juta pengiriman pesan naik 25% dibandingkan dengan hari biasa. untuk lebih lengkapnya bisa download memalui alamat berikut ini:
http://www.ziddu.com/download/16298452/trafiktelkomflexiselamalebarannaik23.docx.html
http://www.ziddu.com/download/16298452/trafiktelkomflexiselamalebarannaik23.docx.html
Sabtu, 27 Agustus 2011
Mudik Asik Bersama TELKOM Group
Mau tahu Posko Mudik 2011 bersama TELKOM, bisa Anda download di alamat berikut ini;
http://www.ziddu.com/download/16195817/MudikTelkomPoskoAreaJaBarJaTeng2011.doc.html
Senin, 22 Agustus 2011
Laporan keuagan PT Telkom tahun 2009
Teman-teman bisa download laporan keuangan PT Telkom Tbk tahun 2009 pada alamat berikut ini;
http://www.ziddu.com/download/16136363/TLKM_LKT_Des_2009.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/16136363/TLKM_LKT_Des_2009.pdf.html
Minggu, 21 Agustus 2011
Ekspektasi Return saham PT Telkom Tbk dan IHSG pada tahun 2010
Ekspektasi Return saham PT Telkom Tbk dan IHSG pada tahun 2010 bisa Anda download pada alamat berikut ini;
http://www.ziddu.com/download/16124725/ERiTelkomIHSG2010.xlsx.html
Sabtu, 20 Agustus 2011
Laporan keuagan PT Telkom tahun 2010
Laporan keuagan PT Telkom tahun 2010 bisa Anda download di alamat berikut ini,
http://www.ziddu.com/download/16114228/TLKM_LKT_Des_2010.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/16114228/TLKM_LKT_Des_2010.pdf.html
Ivas (Internet Value Added Service ) / Speedy Prepaid
Ivas (Internet Value Added Service ) / Speedy Prepaid adalah alat bayar micropayment dengan sistem pra-bayar untuk berbagai konten atau layanan internet. Ivas / Speedy Prepaid memberikan kemudahan bagi para pengguna internet untuk melakukan pembayarandengan cara yang aman, cepat dan mudah. berbagai macam layanan dan konten internet
Layanan kartu ini cocok untuk memfasilitasi transaksi kecil seperti pembelian Ringtone, langganan artikel elektronik, bermain game online dan berbagai layanan konten internet lainnya. Ivas / Speedy Prepaid tersedia dalam bentuk kartu prabayar (ivas fisik) yang dapat dibeli di outlet-outlet dan Plasa Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu untuk kemudahan pelanggan, ivas juga dapat dibeli secara online melalui SMS ke nomor 4827 dari nomor Telkomsel dan Flexi. Kartu Ivas perdana tersedia dengan denominasi Rp. 11.000 , Rp. 27.500 , Rp. 55.000 ,dan Rp. 110.000 (sudah termasuk PPN). Untuk pembelian melalui SMS 4827, iVAS perdana tersedia dengan denominasi Rp. 11.000 , Rp. 16.500 , dan Rp 27.500. Selain itu tersedia voucher isi ulang Idengan denominasi Rp. 11.000 dan Rp. 27.500 (sudah termasuk PPN). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 147 atau nomor kontak pelanggan di 0807 100 8000 .
Jumat, 19 Agustus 2011
Harga Saham PT Telkom Tbk Bulan 1-18 Agustus 2011
Harga saham PT Telkom bulan Agustus cenderung fluktuatif, di awal bulan mengalami kenaikan, di tengah-tengah bulan mengalami penurunan dan akhirnya mengalami kenaikan lagi pada tanggal 18 Agustus 2011, hal ini dipengaruhi oleh besar kecilnya volume transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2011. berikut adalah harga saham PT Telkom sampai dengan 18 Agustus 2011.
DAY | OPEN | HIGH | LOW | CLOSE | VOLUME | ADJ. | CUR |
18 | 7.300,00 | 7.500,00 | 7.300,00 | 7.450,00 | 28.984.000 | - | IDR |
16 | 7.350,00 | 7.350,00 | 7.200,00 | 7.200,00 | 11.717.000 | - | IDR |
15 | 7.250,00 | 7.350,00 | 7.250,00 | 7.250,00 | 17.562.500 | - | IDR |
12 | 7.350,00 | 7.450,00 | 7.250,00 | 7.300,00 | 21.424.500 | - | IDR |
11 | 7.000,00 | 7.450,00 | 7.000,00 | 7.350,00 | 41.574.500 | - | IDR |
10 | 7.250,00 | 7.400,00 | 7.100,00 | 7.100,00 | 37.022.500 | - | IDR |
09 | 7.200,00 | 7.450,00 | 7.100,00 | 7.200,00 | 50.953.500 | - | IDR |
08 | 7.500,00 | 7.700,00 | 7.450,00 | 7.500,00 | 32.303.000 | - | IDR |
05 | 7.650,00 | 7.650,00 | 7.450,00 | 7.550,00 | 35.685.500 | - | IDR |
04 | 7.600,00 | 7.900,00 | 7.600,00 | 7.800,00 | 73.493.000 | - | IDR |
03 | 7.550,00 | 7.600,00 | 7.450,00 | 7.550,00 | 28.151.000 | - | IDR |
02 | 7.500,00 | 7.600,00 | 7.450,00 | 7.600,00 | 42.902.500 | - | IDR |
01 | 7.400,00 | 7.500,00 | 7.350,00 | 7.500,00 | 17.359.000 | - | IDR |
Telkom tak jamin kelancaran komunikasi
Menurut direktur utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah, Telkom tidak bisa menjamin tidak adanya "kasus" ganguan dan ketidak lancaran komunikasi di lebaran nanti, karena kemunculan kasus disebabkan beragam faktor salah satu diantaranya yaitu trafik komunikasi melonjak diperkirakan lebih dari 60% (over the load)
Kamis, 18 Agustus 2011
quick ratio/acid test ratio = (aktica lancar-persediaan)/hutang lancar
QR'07 = (15.978.095.000.000-211.441.000.000)/20.674.629.000.000
= 0.763 x
QR'08 = (14.622.310.000.000-511.950.000.000)/26.988.151.000.000
= 0.523 x
dari perhitungan di atas bisa disimpulkan bahwa setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.763 aktiva lancar (QR'07), dan Rp 0.523 (QR'08) aktiva lancar yang paling lancar. ini merupakan indikasi bahwa kinerja Telekomunikas Indonesia Tbk. mengalami penurunan.
QR'07 = (15.978.095.000.000-211.441.000.000)/20.674.629.000.000
= 0.763 x
QR'08 = (14.622.310.000.000-511.950.000.000)/26.988.151.000.000
= 0.523 x
dari perhitungan di atas bisa disimpulkan bahwa setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.763 aktiva lancar (QR'07), dan Rp 0.523 (QR'08) aktiva lancar yang paling lancar. ini merupakan indikasi bahwa kinerja Telekomunikas Indonesia Tbk. mengalami penurunan.
Rabu, 17 Agustus 2011
Laba Bersih Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2007 & 2008
Laba bersih Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2007 yaitu Rp12.857.018.000.000 sedangkan tahun 2008 hanya mencapai Rp10.619.470.000.000. penurunan ini disebabkan oleh adanya peningkatan beban biaya pada karyawan, pemasaran, operasi, pemeliharaan & jasa telekomunikasi, dan penyusutan.
Selasa, 16 Agustus 2011
Current Ratio Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2007 & 2008
Current Ratio = Aktiva Lancar/Hutang Lancar
CR'07 = 15.978.095*/20.674.629*
= 0.733 x
CR'08 = 14.622.310*/26.988.151*
= 0.542 x
ket* = dinyatakan dalam jutaan rupiah
kesimpulan:
dari perhitungan diatas bisa disimpulkan bahwa setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.773 x aktiva lancar (CR'07), Rp 0.542 x (CR'08). Semakin tinggi current asset semakin besar perusahaan untuk melunasi hutang-hutangnya.
CR'07 = 15.978.095*/20.674.629*
= 0.733 x
CR'08 = 14.622.310*/26.988.151*
= 0.542 x
ket* = dinyatakan dalam jutaan rupiah
kesimpulan:
dari perhitungan diatas bisa disimpulkan bahwa setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.773 x aktiva lancar (CR'07), Rp 0.542 x (CR'08). Semakin tinggi current asset semakin besar perusahaan untuk melunasi hutang-hutangnya.
Senin, 15 Agustus 2011
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi Telekomunikasi Indonesia Tbk
Berikut ini adalah Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi Telekomunikasi Indonesia Tbk
PEMEGANG
SAHAM
Negara Republik Indonesia sebesar 51 %
Masyarakat sebesar 40 %
The Bank of New York sebesar 7 %
The Bank of New York (ADS) sebesar 0.94 %
DEWAN
KOMISARIS
Komisaris Utama : Tanri Abeng
Komisaris Satu : Petrus Sartono
Komisaris Dua : Anggito Abimanyu
Komisaris Tiga : Mahmuddin Yasin
Komisaris Empat : Arif Arryman
DEWAN
DIREKSI
Direksi Utama : Rinaldi Firmansyah
Direksi Satu : Faisal Syam
Direksi Dua : Indra Utoyo
Direksi Tiga : Prasetio
Direksi Empat : Arief Yahya
Direksi Lima : I Nyoman Gede Wiryanata
Direksi Enam : Ermady Dahlan
Direksi Tujuh : Sudiro Asno
Sabtu, 13 Agustus 2011
Company Profile Telekomunikasi Indonesia Tbk
Berikut ini adalah Company Profile Telekomunikasi Indonesia Tbk
Telekomunikasi Indonesia Tbk
Telekomunikasi Indonesia Tbk
Sektor : Infrastruktur, Utilitas, Dan Transportasi
Alama : GKP TELKOM Jl. Japati No. 1 Bandung 40133
Telepon : (022) 452-1108
Website : www.telkom-indonesia.co.id
Tanggal IPO : 1995-11-14
Harga IPO : Rp 2.050
PT Telekomunikasi Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi yang menyediakan berbagai macam jasa telekomunikasi seperti telepon, telex, telegram, satelit, dan jasa penyewaan saluran. Perseroan juga menyediakan layanan surat elektronik, komunikasi mobile, dan jasa telepon selular.
Jumat, 12 Agustus 2011
Telkom Digoyang Isu Korupsi Proyek
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tengah digoyang kasus dugaan korupsi dalam pengadaan beberapa proyek di lingkungan BUMN telekomunikasi itu. Senin (9/5), puluhan aktivis LSM yang tergabung dalam Jakarta Development Watch (Jadewa) menggelar aksi demo di gedung Telkom Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Jadewa menuntut agar jajaran direksi Telkom diperiksa dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK diminta segera turun tangan melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi proyek tersebut.
Dalam aksinya, Jadewa juga meminta Menteri BUMN Mustafa Abubakar melakukan evaluasi terhadap kinerja Telkom terkait menurunnya harga saham perseroan di pasar modal.
“Telkom diminta untuk menjelaskannya dan membeberkan proses tiga proyek tersebut ke publik yang dinilai penuh dengan praktik kolusi demi kepentingan semata,” kata Koodinator Jadewa Nur S Azhari di sela aksi demo.
Kasus tersebut berawal dari surat terbuka atas nama General Manager Special Audit Telkomsel yang dikirim kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam surat itu disebutkan bahwa Tim Audit Telkom tidak menindaklanjuti permintaan whistle blower agar evaluasi terhadap sejumlah kasus yang melibatkan Telkom dan Telkomsel ditindaklanjuti.
Dalam surat itu, ada tiga dugaan dalam penyimpangan pengadaan proyek renovasi gedung senilai Rp 35 miliar, proyek swap Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel dan pengadaan SIM Card RF untuk Telkomsel Cash. Dalam proyek renovasi gedung, tulis surat itu, dimenangkan oleh seseorang yang diduga sebagai penyokong dana agar direksi Telkom dan Telkomsel tetap bisa mempertahankan jabatannya. Dalam proyek tersebut, ada dugaan penyelewengan hingga Rp 10 miliar.
Untuk proyek swap BTS Telkomsel, kualitas perangkatnya diganti menjadi berkualitas rendah dan diduga diusulkan oleh dua direksi perusahaan. Hasilnya dikabarkan untuk upeti kepada pejabat. Untuk pengadaan SIM Card RF T-Cash, diduga ada upaya peningkatan biaya produksi dari 1 dolar AS per unit, menjadi 12 dolar AS per unit.
Menurut Jadewa, dugaan itu harus segera diusut meski pihak Telkom telah menyatakan bahwa surat itu tidak benar dan Telkom tidak pernah menulis surat tersebut.
“Demi kepastian hukum dalam menciptakan pemerintah yang bersih dari praktik KKN, kasus tersebut harus segera diusut tuntas,” tegas Nur. Jadewa juga menolak rencana infrastruktur Flexi yang menelan dana senilai Rp 400 miliar.
Menanggapi tudingan tersebut, Vice President Public and Marketing Communications PT Telkom Eddy Kurnia menyatakan, kasus itu tidak benar. Menurutnya, Telkom tidak pernah menulis surat tersebut. Dia menuding ada penyalahgunaan kop surat yang mengatasnamakan Telkom oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, demi mencoreng citra perusahaan dan kepentingan kelompok semata.
“Pengadaan yang dikerjakan di Telkom selalu menganut prinsip good corporate governance,” tegas Eddy.
Soal desakan Jadewa agar KPK mengusut dugaan kasus tersebut, Eddy mengaku tidak keberatan, asal semuanya didasarkan pada data-data.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar sebelumnya meminta oknum yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi di tubuh Telkom dan PT Telkomsel ditindak tegas.
“Kalau terbukti ada penyimpangan seperti itu, mesti ditindak tegas. Di level perusahaan atau anak perusahaan, semuanya sama,” tegas Mustafa.
Jadewa menuntut agar jajaran direksi Telkom diperiksa dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK diminta segera turun tangan melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi proyek tersebut.
Dalam aksinya, Jadewa juga meminta Menteri BUMN Mustafa Abubakar melakukan evaluasi terhadap kinerja Telkom terkait menurunnya harga saham perseroan di pasar modal.
“Telkom diminta untuk menjelaskannya dan membeberkan proses tiga proyek tersebut ke publik yang dinilai penuh dengan praktik kolusi demi kepentingan semata,” kata Koodinator Jadewa Nur S Azhari di sela aksi demo.
Kasus tersebut berawal dari surat terbuka atas nama General Manager Special Audit Telkomsel yang dikirim kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam surat itu disebutkan bahwa Tim Audit Telkom tidak menindaklanjuti permintaan whistle blower agar evaluasi terhadap sejumlah kasus yang melibatkan Telkom dan Telkomsel ditindaklanjuti.
Dalam surat itu, ada tiga dugaan dalam penyimpangan pengadaan proyek renovasi gedung senilai Rp 35 miliar, proyek swap Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel dan pengadaan SIM Card RF untuk Telkomsel Cash. Dalam proyek renovasi gedung, tulis surat itu, dimenangkan oleh seseorang yang diduga sebagai penyokong dana agar direksi Telkom dan Telkomsel tetap bisa mempertahankan jabatannya. Dalam proyek tersebut, ada dugaan penyelewengan hingga Rp 10 miliar.
Untuk proyek swap BTS Telkomsel, kualitas perangkatnya diganti menjadi berkualitas rendah dan diduga diusulkan oleh dua direksi perusahaan. Hasilnya dikabarkan untuk upeti kepada pejabat. Untuk pengadaan SIM Card RF T-Cash, diduga ada upaya peningkatan biaya produksi dari 1 dolar AS per unit, menjadi 12 dolar AS per unit.
Menurut Jadewa, dugaan itu harus segera diusut meski pihak Telkom telah menyatakan bahwa surat itu tidak benar dan Telkom tidak pernah menulis surat tersebut.
“Demi kepastian hukum dalam menciptakan pemerintah yang bersih dari praktik KKN, kasus tersebut harus segera diusut tuntas,” tegas Nur. Jadewa juga menolak rencana infrastruktur Flexi yang menelan dana senilai Rp 400 miliar.
Menanggapi tudingan tersebut, Vice President Public and Marketing Communications PT Telkom Eddy Kurnia menyatakan, kasus itu tidak benar. Menurutnya, Telkom tidak pernah menulis surat tersebut. Dia menuding ada penyalahgunaan kop surat yang mengatasnamakan Telkom oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, demi mencoreng citra perusahaan dan kepentingan kelompok semata.
“Pengadaan yang dikerjakan di Telkom selalu menganut prinsip good corporate governance,” tegas Eddy.
Soal desakan Jadewa agar KPK mengusut dugaan kasus tersebut, Eddy mengaku tidak keberatan, asal semuanya didasarkan pada data-data.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar sebelumnya meminta oknum yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi di tubuh Telkom dan PT Telkomsel ditindak tegas.
“Kalau terbukti ada penyimpangan seperti itu, mesti ditindak tegas. Di level perusahaan atau anak perusahaan, semuanya sama,” tegas Mustafa.
Sabtu, 06 Agustus 2011
Jumat, 05 Agustus 2011
Investasi
Investasi merupakan kata yang tidaklah asing ditelinga kita, namun apakah hakikat dari investasi itu sendiri?
Investasi sering didefinisikan sebagai menempatkan uang atau modal demi hasil atau bunga dengan cara membeli properti, saham, obligasi, dan lain-lain, namun secara umum investasi dapat dipahami sebagai meluangkan/memanfaatkan waktu, uang, atau tenaga demi keuntungan /manfaat masa mendatang.
Jadi pada dasarnya investasi adalah membeli sesuatu yang diharapkan bisa dijual kembali di masa yang akan datang dengan nilai yang lebih tinggi.
Mengapa kita perlu berinvestasi?
Ada banyak alasan untuk ini, namun ada 4 hal UTama alasan berinvestasi yaitu;
1.Adanya kebutuhan masa depan atau kebutuhan saat kebutuhan saat ini yang belum dapat terpenuhi.
2.Adanya kebutuhan untuk melindungi nilai aset yang telah dimiliki.
3.Adanya keinginan untuk menambah nilai aset yang sudah ada.
4.Adanya inflasi
Langganan:
Postingan (Atom)